Mencuri teknologi jet tempur siluman Sukhoi T-50
Bisnis Tiket Pesawat
Lalu berapa biaya perawatannya? Berapa gaji pilot, crew, misil, proyektil, dan sebagainya? Wah...ya saya tidak tahu. Pokoknya tidak ada untungnya kalau kita membeli jet tempur Sukhoi T-50 untuk keperluan pribadi. Kalau pun kita punya uang untuk membelinya, kita tidak diijinkan untuk mengendarainya karena kita bukan pilot jet tempur yang harus menjalani latihan yang tentu saja makan waktu lama. Lagi pula orang sipil tidak bakal dibolehkan memiliki pesawat tempur. Jadi saya sarankan supaya membeli rumah yang banyak saja dari pada membeli Sukhoi T-50. Biar departemen pertahanan saja yang membeli jet tempur itu. Memangnya kenapa sih koq tiba-tiba saya bercerita tentang jet tempur Sukhoi T-50? Begini ceritanya, dua hari yang lalu, pengunjung salah satu blog yang saya kelola mengakses blog tersebut melalui situs www.google.co.id dengan kata kunci "harga Sukhoi T50". Wah...keren banget nih orang. Tidak tanggung-tanggung mencari harga jenis produk melalui internet. Saya yakin dia hanya sekedar ingin tahu saja. Sebab, seandainya dia seorang pialang peralatan perang atau pejabat dari departemen pertahanan, pasti langsung menghubungi pihak Sukhoi OKB di Rusia sana untuk menanyakan harganya. Rasanya jadi aneh jika dia mencari harganya di internet. Kita harus benar-benar merasa beruntung hidup di era internet ini. Kita bisa mengetahui harga sebuah jet tempur secanggih Sukhoi T-50 itu. Meskipun bukan harga pastinya. Mau cari harga produk apa lagi? Silahkan cari sendiri di internet. Jangan tanya pada saya. Sebab saya bukan makelar berbagai jenis barang dagangan. Lalu, apa Anda tidak kepingin mencari daftar gaji para pejabat di negeri ini melalui internet? Saya yakin masih dibawah gaji saya. Buktinya, banyak diantara mereka masih juga melakukan praktek korupsi, pungli, pemerasan, dan sebagainya.
Apa pembaca tahu bahwa ternyata saya berprofesi sebagai agen tiket pesawat terbang? Sebuah profesi yang saya yakin cukup langka untuk kawasan Kotabumi, Lampung Utara. Apa lagi untuk kawasan Prokimal, tempat tinggal saya sekarang, yang tidak jauh dari Kotabumi juga. Kalau tidak salah profesi ini sudah saya jalani selama 5 bulan. Dan ternyata lagi, saya pun tidak menyadari bahwa saya ini sebenarnya seorang agen tiket pesawat terbang. Lho..., koq bisa begitu? Sebab saya sendiri sampai sekarang belum pernah menjual tiket pesawat terbang. Saya yakin Anda jadi ikut bingung dengan keterangan saya ini. Belum pernah menjual tiket pesawat tapi koq berani mengaku berprofesi sebagai agen tiket pesawat terbang di Kotabumi Lampung Utara? Begini ceritanya saudara-saudari sekalian. Sudah beberapa bulan ini saya menjadi member program bisnis online yang bernama BISNIS TIKET PESAWAT. Dari nama program bisnisnya saja kita sudah tahu produk apa yang menjadi komoditas program bisnis online Bisnis Tiket Pesawat ini. Yup..betul sekali, tiket penumpang pesawat terbang. Lalu, apa tetap menguntungkan menjadi agen tiket pesawat yang sama sekali belum pernah menjual tiket pesawat terbang? Ternyata saudara-saudari, jawabnya adalah saya tetap mendapat keuntungan. Bagaimana caranya? Bisnis Tiket Pesawat menggunakan metode referral dalam memasarkan tiket pesawat secara online alias menggunakan media internet. Setiap kali ada orang lain yang bergabung menjadi member Bisnis Tiket Pesawat karena referensi dari kita, maka kita sudah dibayar Rp.50.000,-. Dan setiap kali orang tersebut melakukan pembelian dan penjualan tiket pesawat, kita pun selalu mendapat komisi atas transaksi pembelian tiket yang dia lakukan. Otomatis, tanpa harus berjualan tiket pesawat, kita tetap akan mendapat penghasilan sebagai agen tiket pesawat. Asyik, kan.
7 years ago