BOOKING TIKET PESAWAT

Kebobrokan

Kebobrokan. Info sangat penting tentang Kebobrokan. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Kebobrokan

Kebobrokan. Kalimantan Timur. Lampung Utara. Sebaliknya terdapat cara melihat adanya kesalahan prosedur kebijakan atau proses yang kurang proper karena informasi dalam pengambilan keputusan tidak lengkap, tidak up-to-date, bahkan-bisa jadi-tidak akurat. Sayangnya, ada juga pandangan spekulatif berlatar belakang kepentingan lainnya, termasuk 'balas dendam'. Gambaran besar Dalam gambaran besar, helicopter view, ketika kasus ini kemudian melebar ke mana-mana, dapat dikatakan magnitude penyelamatan Bank Century yang heboh pada mulanya dan pada akhirnya bermuara pada pertarungan antara bad governance versus good governance. Akibatnya, penyelesaian kasus Century pun hingga hari ini tampak berliku dan penuh intrik. Apalagi kemudian banyak bumbu yang mencuat ke permukaan, terutama setelah pengakuan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenai 'ketidakharmonisan' dengan Aburizal Bakrie, yang dianggapnya sebagai salah satu faktor politik di balik kasus ini. Juga asumsi Menteri Keuangan bahwa Partai Golkar-sebagai salah satu aktor dalam hak angket, yang bahkan politisinya menjadi ketua Pansus Angket Century-tidak akan berlaku adil kepadanya. Ini semua menambah noise dalam kasus itu, termasuk kemudian dugaan percakapan Menkeu dengan Robert Tantular saat rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan, yang dilansir Bambang Soesatyo, salah satu politisi Golkar. Tak kurang, Wakil Presiden Boediono, yang bersama Menkeu dianggap paling bertanggung jawab atas kebijakan bailout ketika masih menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, memberikan keterangan langsung pada Sabtu dan Minggu lalu untuk mendudukkan persoalan yang sebenarnya atas dugaan percakapan yang dilansir Bambang itu. Intinya, keduanya membantah adanya percakapan Sri Mulyani dengan Robert dalam rapat KSSK tersebut. Orang yang oleh Bambang diduga sebagai Robert, kemudian terungkap adalah Marsilam Simandjuntak, yang saat itu menjabat ketua Unit Kerja Presiden (UKP) untuk pengendalian reformasi. Klarifikasi tersebut, sengaja atau tidak, mengungkap informasi lain, yang kemudian diasumsikan banyak pihak bahwa kasus Century kian mengarah kepada Istana dengan keberadaan Marsilam. Drama ini menyiratkan kepada kita bahwa kemelut kasus Century kian berlarut-larut, lantaran ketidakjelasan dari awal mengenai kebijakan penyelamatan bank itu, yang kebetulan timing-nya menjelang pemilihan umum. Banyak dugaan, terjadi pendomplengan-pendomplengan, meskipun kemudian dugaan-dugaan itu dibantah. Berbeda dengan kasus Bibit-Chandra yang dapat dimengerti secara gamblang oleh publik sebab-akibat kasus itu, penyelamatan Bank Century sulit dipahami di mata masyarakat luas secara teknis maupun hubungan sebab-akibatnya.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger